Sabtu, 21 Juni 2014

,

Menikah [part 1]

Assalamu'alaikum wr wb

Udah lama banget dari terakhir aku nulis di blog. Terakhir nulis saat beberapa hari sebelum aku menikah, dan tanpa terasa sudah sekitar 6 bulan dari hari bahagia itu, hehehe...
Banyak hal terjadi, banyak hal yg dialami, dan insyaAllah banyak hal juga yg menjadi pelajaran dari itu semua. Kali ini aku mau berbagi tentang kesan-kesan menikah yg aku alami walau sebenernya masih baru banget yah, hehehehe....

buku nikah




Saat minggu awal menikah, cukup banyak teman-teman yg bertanya :
 "Din, kesannya nikah gimana?"
Berpikir sesaat untuk menjawab, walau tanpa pikir terlalu lama, jawaban ku :
"Kesannya, pertama,  makin sayang sama orang tuaku, terutama ibuku." 

Alhamdulillah, suamiku sebelum menikah sudah memiliki rumah sendiri dengan sistem KPR jadi beberapa hari setelah akad nikah, aku pun tinggal berdua saja dgn suamiku. Setiap hari, aku bangun lebih pagi dari suamiku untuk menyiapkan sarapan dan perlengkapan kerja kami berdua. Hal ini aku pelajari dari ibuku, bangun lebih pagi dari semua anggota keluarga untuk menyiapkan semuanya. Jadi aku juga ingin mendapat pahala dan pengalaman dari hal ini, aku terapkan di rumah tangga kami.

Pada minggu pertama aku masih semangat melakukan pekerjaan rumah tangga, bekerja dan kuliah di malam hari. Minggu berikutnya, semangat masih cukup dan fisik juga masih mendukung. Begitu selanjutnya hingga menginjak awal bulan kedua pernikahan kami, dan fisikku mulai menurun.

Aku beberapa hari sakit, istirahat di rumah karena kecapean. Saat sakit itu aku teringat akan ibuku yg sudah melakukan pekerjaan rumah tangga dari dulu sampai sekarang, dan aku lihat kegiatan diluar rumahnya pun cukup banyak tetapi masih semangat dan jarang sekali sakit juga mengeluh. Aku pun sadar, walau hanya seorang ibu rumah tangga yg tidak bekerja diluar rumah ternyata pekerjaan ibuku tidak ada hentinya dan tak semudah perkiraanku selama ini. Semakin sayanglah aku pada ibuku dan aku pun berniat dalam hati utk selalu membahagiakannya mulai saat ini. Walaupun belum bisa memberikan hadiah ataupun memberangkatkan haji orang tuaku untuk saat ini, aku berjanji utk selalu berusaha tak membuat hati mereka sakit maupun sedih lagi.

"Kedua, makin mengerti apa arti toleransi"

Untuk kesan yg kedua, akan dilanjutkan dipostingan berikutnya. Hehehe...
Semoga tulisanku bermanfaat ya. Bagi yang mau kasih kritik, saran atau pendapatnya bisa masukin di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca. Have nice day!


Wassalamu'alaikum wr. wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk komentarnya bisa diisi disini, terima kasih telah mengunjungi blog saya ^-^