Sabtu, 21 Desember 2013

Menikah (akan)

Assalamu'alaikum wr wb
Selamat hari ini, readers!
Judulnya kali ini kode banget yah, ahahaha... tapi kode apaan coba? Ya pokoknya kode banget deh. ^-^
InsyaAllah minggu depan, tepat di hari Minggu tanggal 29 Desember 2013, aku dan calon suami akan melangsungkan akad nikah yang dilanjutkan dengan resepsi. Minta doa dan restunya ya, readers!

Gak kerasa 8 hari lagi aku akan menyandang status sebagai istri. Ya, nambah jabatan nantinya. Jabatan yang asalnya sebagai anak dari orang tuaku, adik dari kakakku, kakak dari adik-adikku akan ditambah dengan jabatan istri dari suamiku, menantu dari mertuaku, adik ipar dari kakak suamiku, dan kakak ipar dari adik suamiku. How wonderful, isn't it?

Banyak yang bertanya, "Ndin, deg-degan gak?", "Ndin, takut gak?", "Rasanya mau nikah gimana, Ndin?", "Kan masih kuliah Ndin apa gak takut kuliah nya ke ganggu?".
Cuma aku jawab, "Biasa aja, gak deg-degan, cuma agak pusing aja karena ada byk yg perlu dipersiapkan. Dari materi sampai mental aku, tapi insyaAllah pasti terlewati dengan baik." Hehehehe... gaya banget ya jawabnya.

Sempet stress juga minggu lalu, ketika persiapan pernikahan yg cukup menyita perhatian, ditambah pekerjaan yg cukup overload, sekaligus harus mempersiapkan diri untuk UTS di kampus. Cuma bisa nyengir doang, mengerjakan semua yg aku bisa secara maksimal, dan menyesal. Kenapa menyesal? Karena seharusnya mempersiapkan UTS nya bisa dari minggu-minggu sebelumnya, tapi aku tunda karena malas,ahahahha.... Okey, jangan ditiru ya! ;)

Menikah buatku sebagai salah satu usaha aku mendekatkan diri dan bersyukur pada Sang Pencipta, Allah SWT. Aku ingin mewujudkan bahwa pernikahan merupakan penyempurna dari agamaku. InsyaAllah, aamiin...

Oh ya berkaitan dengan pertanyaan gimana kuliahnya, gimana cita-citanya setelah nikah. Aku hampir selalu menjawab "Liat deh ortu kalian, apa keliatan terbebani dgn pernikahan mereka dan terbebani dgn kehadiran kamu di hidup mereka? Walaupun berat, ortu kalian pasti bahagia deh sama kehidupan pernikahan mereka dan seneng banget saat kamu lahir". Sebelum itu, aku mohon maaf kalau readers ada yg gak sependapat ya :)

Pernikahan buatku bukan jadi beban, bukan jadi penghalang utk cita-citaku. Pernikahan buatku merupakan wujud dari kasih sayang Allah terhadapku dan ortuku. Menikah, meringankan tanggung jawab ortuku atas diriku. Menikah, harapanku sejak dulu. Kalau diceritain dari awal, kayanya bakal jadi 1 buku, hehehe... Untuk menikah kami berdua (aku dan calon suamiku) melalui banyak hal, kalau pake lebaynya, dengan darah dan air mata berjuangnya. Hehehe... Tapi saat hari yg dinanti tiba, aku merasa belum cukup membahagiakan ortuku. Untuk mundur kan gak mungkin, mengundur pernikahan yg dinanti utk memuaskan diri sendiri utk membahagiakan ortu, terus si calon harus jadi korban pemberi harapan palsu? Ya gaklah, hehehe.. Jadi aku berpikir positif dan optimis, dgn menikah, aku akan berusaha menjadi istri yg baik dan anak yg lbh baik juga. Bagaimana caranya? Ya dgn bimbingan dari Allah, jadi istri yg baik insyaAllah diberi cara yg terbaik oleh-Nya.

Jadi tetep pesen aja buat yg masih single diumurmu yg sekarang ini. Kalian yg single bukan jones atau jomblo ngenes, tapi jokertif = jomblo kerja produktif, hehehe... Jadikan waktu single mu itu jadi waktu yg paling membanggakan utk orang2 disekitarmu, khususnya ortumu. Misal, masih kuliah atau masih pelajar, berprestasilah di sekolah atau kampusmu, buat ortumu tersenyum bangga saat kau lulus nanti dan berkata "Itu anakku yg berbaju toga dengan nilai yg terbaik".
Buat yg sudah bekerja, luangkan hari liburmu untuk bersama dgn keluargamu. Buat mereka tersenyum dan berkata, "Walau kamu sibuk, masih punya waktu buat perhatian sama kami Nak, kami bangga padamu."

Paragraf terakhir aku mau nulis apa yg calon suami katakan bertahun2 lalu saat aku sedih belum direstui jg keinginanku untuk menikah. Dia berkata
"Ada 2 kemungkinan dalam hal ini
1. Ketika Allah menunda waktu menikah Andin, Allah ngasih waktu Andin utk lebih lama berbakti pada orang tua secara utuh menjadi anak.
2. Ketika Allah mempercepat pernikahan Andin, Allah ingin mengurangi beban tanggung jawab ortu Andin atas diri Andin lebih cepat.
Jadi jangan khawatir, apapun keputusan Allah itulah yg terbaik"

Have a nice weekend and wish me luck! \(^0^)/
Continue reading Menikah (akan)

Selasa, 12 November 2013

, ,

Andina dan PKL (Pedagang Kaki Lima)

Assalamu'alaikum wr wb
Selamat hari ini buat yang baca :)
Oh ya sekarang aku mau ngasih liat karanganku dalam rangka tugas membuat karangan wacana di matkul Tata Tulis Karya Ilmiah. Karena tugas, jadi bahasanya baku, kan gak enak sama dosennya kalo bahasanya G40L getoch,,, ^0^
Aku mengangkat topik PKL yang berarti Pedagang Kaki Lima, bukan Pipi Kuning Langsat yah. Ok, have a nice read! :)


Saya dan PKL


PKL, pertama kali disebutkan kata itu oleh dosen, yang pertama kali terlintas di pikiran saya adalah Praktek Kerja Lapangan. Kenapa? Karena dulu saat saya masih bersekolah di SMK, kepanjangan dari kata PKL adalah Praktek Kerja Lapangan yang harus saya dan teman-teman sekolah jalani saat tahun akhir kami bersekolah sebagai salah satu syarat kelulusan. Tapi, mari kita lupakan PKL yang ada di pikiran saya karena bahasan PKL kali ini adalah Pedagang Kaki Lima.

Continue reading Andina dan PKL (Pedagang Kaki Lima)

Jumat, 19 Juli 2013

,

[Movie Review] Miracle in Cell No.7

Assalamu'alaikum wr wb
Selamat hari ini... :)

Kali ini aku akan mereview salah satu film Korea yang sukses bikin aku tadi malem nangis bikin mata bengkak.


Miracle in Cell No.7
Film ini bercerita tentang cinta seorang ayah kepada anaknya. Ayah bernama Lee Young Goo yang memiliki keterbelakangan mental memiliki seorang anak perempuan bernama Lee Ye Seung. Mereka hanya tinggal berdua. Suatu hari ayah dan anak ini sedang melihat tayangan kartun Sailor Moon yang ada disebuah toko. Di toko tersebut juga menjual sebuah tas bergambar Sailor Moon. Anaknya meminta dibelikan tas itu dan ayahnya berjanji akan membelikan tas itu saat dia mendapatkan uang gajinya.
Continue reading [Movie Review] Miracle in Cell No.7

Senin, 22 April 2013

, ,

Pilih Mana, Tidur atau Olahraga Kalau Ingin Turun Berat Badan?

Mana yang lebih penting? Tidur lebih lama agar mendapat waktu tidur yang cukup, atau mengurangi waktu tidur agar bisa bangun pagi dan berolahraga lebih lama?



Menurut celebrity trainer Joe Dowdell, jika ingin hasil program diet lebih maksimal, Anda sebaiknya tidak mengurangi jam tidur Anda hanya agar bisa berolahraga lebih lama esok paginya. Mengapa demikian?

Continue reading Pilih Mana, Tidur atau Olahraga Kalau Ingin Turun Berat Badan?