Senin, 24 Oktober 2016

, , ,

[Cerpen Fiksi] Hati-hati dengan Hati

Naya meraih handphonenya setelah semua pekerjaannya selesai. Kayaknya browsing sebentar di Instagram sambil lihat-lihat produk hijab terbaru asik juga ya, begitu pikirnya. Jempolnya pun asik bergerak memindahkan halaman ig-nya. Ada bermacam-macam foto yang diunggah toko online maupun teman-teman yang ia ikuti. Naya pun sesekali tersenyum melihat foto dan membaca caption yang diunggah oleh teman-temannya. Ada yang mengunggah foto berlibut dengan keluarga, makanan, bahkan foto-foto ekspresi lucu.


Naya menikmati waktu santainya itu, sambil membayangkan suatu saat akan berlibur di tempat yang sama dengan yang diunggah itu. Tiba-tiba jempol Naya berhenti bergerak pada satu foto, foto seorang lelaki. Teman sekelasnya di SMA. Jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya, nafasnya pun beradu dengan detak jantungnya. Ada yang berbeda saat melihat foto itu. Padahal foto itu tidak memperlihatkan jelas wajah lelaki itu. Foto perkebunan teh dari jauh dengan lelaki itu di tengah perkebunannya.
Continue reading [Cerpen Fiksi] Hati-hati dengan Hati