Selasa, 20 Oktober 2009

, ,

PHP

Ini bagian lain dari isi laporanku, diambil dari salah satu buku yang aku punya. Buat pengarangnya aku mau bilang "Bukan maksud hati membajak dan memperluaskan, hanya untuk membagi-bagi ilmu yang aku punya. Makasih banyak y!! " :P




--> PHP

  
PHP (Hypertext Preprocessor) tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licences(GPL). PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis. Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website secara terus-menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Pada umumnya, pembuatan web dinamis berhubungan erat dengan database sebagai sumber data yang akan ditampilkan.


1  Sintaks Dasar

A. HTML Escaping

Ketika PHP menerima suatu file, PHP akan mencari tags pembuka ("<?php") dan tag penutup ("?>"). Hal ini juga berati pemberitahuan agar PHP mulai menerjemahkan baris -baris kode PHP tersebut serta mengakhiri penerjemahannya sampai bertemu dengan tag penutup. Baris-baris kode yang berada di luar pasangan penanda "<?php ... ?>" akan diabaikan oleh PHP. Sebagian besar baris-baris perintah PHP disisipkan dalam tags-tags HTML atau berlaku sebaliknya.
Ada empat jenis pasangan tag pembuka dan penutup berbeda yang bisa digunakan oleh PHP, antara lain :

·      <?php  ... ?>
dan <script language="php"> ... </script >.Kedua bentuk tag tersebut telah tersedia dalam PHP dan bisa langsung digunakan.

·       
Short tags (<?....?> ) dan ASP style tags (<% … %>). Kedua bentuk tag tersebut dapat diaktifkan atau dimatikan penggunaannya, bergantung pada pengaturan PHP di file php.ini.

Dua jenis tag terakhir tidak disarankan untuk digunakan karena beberapa server tidak mengenalinya.



B.Pemisahan Instruksi

Seperti bahasa C, PHP membutuhkan penghentian baris pernyataan serta memisahkan antara baris satu dan baris lain dengan cara memberikan tanda titik koma (";") di akhir setiap baris pernyataan.


Kode tag penutup ("?>") dari sebuah blok PHP secara otomatis akan berimplikasi sebagai titik koma (";") sehingga tidak diperlukan lagi adanya titik koma penghenti perintah di akhir baris suatu blok PHP.

        
Tag penutup pada blok PHP yang berada di akhir file bersifat pilihan (boleh ada atau tidak) pada beberapa kasus pengabaian tag penutup sangat membantu Ketika menggunaka fungsi include() atau require() sehingga spasi kosong yang tidak diinginkan tidak akan muncul di akhir file.


C.Komentar atau Remarks

Terkadang, dibutuhkan beberapa jenis kalimat untuk memberikan keterangan pada suatu baris program. Hal ini sering disebut remarks. Remarks tidak akan ikut dieksekusi oleh server. Jika remarks hanya satu baris, gunakanlah (“//”) atau (“#”). Jika remarks terdiri atas beberapa baris secara berurutan, lebih efektif menggunakan (“/* … */”).


1 komentar:

  1. kunjungan malem nich,sekalian konfirmasi link juga sudah saya pasang di SINI.
    Makasih ya :D

    BalasHapus

Untuk komentarnya bisa diisi disini, terima kasih telah mengunjungi blog saya ^-^