Sabtu, 26 Agustus 2023

, ,

Ketika anak sakit...

 


Bismillahirrahmanirrahim

Ketika anak sakit, tetap tenang sambil berusaha mengabarkan pasangan yang bekerja jauh dari keluarga. Mencari solusi terbaik dengan kepala dingin & hati yang tenang. Berusaha cari solusi yang bisa dilakukan di rumah dulu. Alhamdulillah, dengan teknologi semua dimudahkan tapi tetap harus selektif dengan informasi yang didapat.

Setelah solusi dirumah tidak menghasilkan hasil yang positif, beralih ke solusi para ahli. Tentunya bawa ke tenaga medis dan kembali ke rumah. Qadarullah wamaa sya a fa'ala, hasil akhir harus rawat inap di rumah sakit. Ruangan yang tersedia yang melebih budget, komunikasi dengan pasangan akhirnya ambil ruangan yang tersedia dengan yakin rezeki sudah Allah atur.


Hari demi hari dilalui, mendampingi anak di rumah sakit. Prediksi manusia lebih sering meleset untuk menguji seberapa sabar dengan ujian & seberapa iman dengan takdir Allah. Prediksi hanya 2 malam, Alhamdulillah ala kulihal memanjang sampai 5 hari. Secara fisik tidak melelahkan, tapi mental & keimanan diuji. Bisikan setan yang sejak awal hadir & berusaha diabaikan untuk tetap positif & nyaman dengan keadaan sekarang, akhirnya pecah. 

Tetap berusaha positif & fokus dengan solusi terbaik untuk keadaan yang dijalani sekarang. Fokus dengan sisi positif diri sendiri, memaksimalkan doa & ikhtiar. Karena yakin semua sudah Allah takdirkan jauh sebelum manusia pertama diciptakan. Pasangan, orang tua, sanak-saudara, kawan diluaran hanya manusia seperti diri kita, lemah. Jangan bergantung pada mereka. Tetap berpegang kepada Allah, menguatkan diri bahwa ini takdir terbaik dari Allah, terus berdoa meminta pertolongan kepada Allah adalah hal yang paling utama.


يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Maha Tegak, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan-Mu, perbaikilah segala urusanku dan jangan Engkau limpahkan aku kepada diriku walau sekejap mata.” 

HR. An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.575, al-Hakim dalam Mustadrak(1/545), dan dishahihkan oleh Al-Albani


Padalarang, 10 Safar 1445

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk komentarnya bisa diisi disini, terima kasih telah mengunjungi blog saya ^-^