Rabu, 10 Agustus 2016

, ,

Makanan Paling Enak Sedunia

Banyak berita yang mengabarkan kalau makanan yang paling enak di Indonesia adalah Rendang. Adapun yang bilang Sate Ayam atau Nasi Goreng. Bahkan Presiden Amerika, Bapak Obama sampai teringat terus dengan nikmatnya si Bakso ("Enak ya?" :D).

Oh maaf sekali, mereka para pemberita itu salah besar, bahkan Bapak Obama juga salah. Dari sekian banyak makanan Indonesia bahkan dunia yang dianggap enak, semua kalah dengan makanan ini. Pokoknya makanan ini paling enak sedunia, kalo kata Pak Bondan Winarno "Maknyuss!" Thumbs up

Makanan yang paling maknyus sedunia adalah...... MAKANAN YANG DIMASAK OLEH IBU!Red heart

Apapun makanannya, gimana pun cara masaknya, makanan ini paling terasa nikmat di mulut semua anak-anaknya. Maka dari itu, aku paling benci-tapi-cinta kalau harus nginep/tinggal lagi di rumah orangtua. Kenapa benci? Karena bisa tiap satu jam sekali aku ngerasa lapar disana, karena masakan ibu yang masih terhidang di meja. Walaupun itu makanan sisa, sisa sarapan-makan siang-makan malam. Alhasil, badan yang sudah berhasil "agak kurus" ini harus rela "mengembang" dipenuhi oleh kebahagian dan cinta dari masakan ibu. Laughing out loud

Cuma tahu atau singkong yang ibu goreng, tanpa tambahan bumbu khusus apapun di mulut ku terasa sangat enak. Thumbs up Nasi goreng dari sisa nasi kemarin pun bisa buat aku terus tambah makan, tambah lagi, tambah lagi sampai perut ini benar-benar gak bisa dimasukin apapun lagi termasuk air Don't tell anyone smile. Ya, ini makan dengan nafsu bukan karena kebutuhan. Kekhilafan yang terjadi, karena ke-maknyuss-an masakan ibu, ahahaha Rolling on the floor laughing.Bahkan kalau sebelum kami (suami-aku-anak) pergi berkunjung ke rumah orangtua ku, suami selalu berpesan "Ma, jangan lupa, nanti disana jangan kebanyakan makan lagi. Ntar sakit lagi perutnya". Iya, itu karena pernah suatu hari pulang dari rumah orangtuaku, aku langsung sakit perut, gak bisa ngapa-ngapain karena kebanyakan makan disana.

Pernah aku tanya ibuku, kenapa masakan ibu selalu lebih enak dari yang dimasak restoran, padahal resep dan bahan gak jauh berbeda, bahkan bahan masakan rumahan lebih terbatas dari bahan di restoran? Ibuku selalu menjawab "Masaknya pake Cinta".

Saat memilih bahan, ibu selalu memikirkan anak dan suami yang akan memakannya. Apa yg anak-suami suka, apa yang mereka tidak suka. Saat menyiapkan bahannya untuk dimasak, ibu mencuci bahan masakan dengan teliti, berusaha untuk lebih bersih dan higienis, memotong bahan masakan dengan ukuran yang sesuai. Kalau punya anak balita, ibu selalu memotong bahan masakan kecil-kecil agar balitanya bisa lebih gampang mengunyahnya, walau sebenarnya lebih merepotkan. Saat dimasak, ibu memikirkan rasa yang paling disukai anak-suami nya. Bahkan tak jarang ibu merepotkan diri mereka untuk menyiapkan lebih banyak menu agar anak-suami bisa menikmati masakannya. Dari pemilihan bahan sampai dengan masakan jadi, ibu selalu memikirkan anak-suami nya, dan itu yang membuatnya lebih enak. Thumbs upThumbs upThumbs upThumbs up

Ini jadi salah satu alasan kenapa aku lebih cenderung memilih jadi ibu rumah tangga, gak bekerja lagi diluar rumah. Saat jadi ibu rumah tangga, waktu untuk mengembangkan "potensi positif" masakan lebih leluasa, bahkan bisa berkreasi walau akhirnya dimakan sendiri karena hasil yang "menyedihkan" secara rasa ataupun tampilan, ahahah Rolling on the floor laughingLaughing out loud

Aku juga ingin saat nanti anak-anak ku besar, saat mereka jauh dari rumah, mereka akan merasa rindu rumah, rindu masakan ibunya, rindu ibunya, dan selalu ingin kembali ke rumah untuk bertemu ibunya dan menikmati masakannya. Winking smileRed heart

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk komentarnya bisa diisi disini, terima kasih telah mengunjungi blog saya ^-^